Rabu, 31 Desember 2014

posting cerita part 1

AKU

Terkadang kita berfikir orang yang paling mengerti kita itu adalah keluarga, sahabat, dan karib kerabat yang berada didekat kita. namun bukan mereka saja yang akan mengisi hidup kita, berjuta manusia di luar sana yang tidak kita kenal namun memberi pengaruh besar bagi kita. disinilah aku memulai cerita, cerita tentang kehidupan seorang anak manusia yang berasal dari keluarga sederhana dan bebagai rintangan dan cobaan yang selalu dia hadapi setiap harinya.
AKU...
Ya, aku adalah seorang gadis yang berasal dari suatu kota yang di sebut Bukittinggi, aku lahir dari rahim seorang perempuan yang bekerja sebagai seorang guru, lebih tepatnya sekarang seorang kepala sekolah, dan bapakku seorang tukang jahit rumahan. aku lahir tepat 21 April 1995, ya kebanyakan orang tahu dengan tanggal itu, tepat hari kelahiran ibu R.A Kartini yang telah memberi perubahan makna perempuan di mata manusia.
Dilahirkan dari keluarga sederhana adalah hal yang tidak terlalu sulit untuk dijalani, dimana kebanyakan orang sepertiku mengeluh kenapa dia tidak dilahirkan dari kalangan orang kaya atau pejabat atau orang penting lainnya. tapi diberikan kesempatan untuk hidup didunia ini adalah anugrah terbesar yang aku terima, karena tidak semua orang bisa merasakan apa yang aku rasakan.
Aku anak bungsu dari berempat bersaudara, tepatnya anak bontot yang katanya sih paling dimanja paling disayang tapi itu tidak berlaku terhadap diriku ini, orang tuaku berlaku adil terhadap anak-anaknya. tidak ada yang diistimewakan dan tidak ada yang disisihkan, semuanya sama dan selalu diperlakukan seadil-adilnya.
Mungkin sudah takdir yang harus dijalani olehku, perbedaan ekonomi antara aku dan anak-anak lainnya sangat terasa saat aku sudah mulai tumbuh sebagai anak-anak dan sudah mulai memahami keadaan status sosial yang ada, apalagi disaat aku sudah memulai interasi dengan banyak orang, dan itu dimulai saat aku menginjakkan kaki di taman kanak-kanak.

bersambung...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar